1. Judul
Penelitian :
Analisis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet
Banking dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)
2. Penulis : Popi Fauziati
3. Nama
Jurnal :
Jurnal Kajian
Akuntansi dan Auditing Vol. 7,No.2,Oktober 2012
4. Tahun
terbit : 2012
5. Latar
Belakang :
Penggunaan
internet semakin marak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam
dunia perbankan. Seiring meningkatnya persaingan yang diikuti dengan
meningkatnya pula mobilitas dikalangan masyarakat, dunia perbankan melakukan
inovasi, salah satunya ialah internet banking. Di Indonesia, internet banking
pertama kali dipelopori oleh BII (Bank Internasional Indonesia Tbk) yang
kemudian diikuti oleh bank-bank lainnya, karena layanan ini merupakan inovasi
yang sangat menguntungkan.
Layanan
internet banking memberikan kemudahan kepada nasabah tanpa harus datang ke bank
yang bersangkutan.Namun sistem ini kurang diminati dan sangat jarang digunakan oleh
nasabah yang memiliki fasilitas untuk mengakses internet banking.
Salah
satu yang menjelaskan tentang penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance
Model (TAM). TAM dapat digunakan untuk mengukur tingkat penerimaaan pengguna
terhadap teknlogi. Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM adalah untuk
mendirikan dasar penelusuran faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap
(personalisasi), dan tujuan penggunaan komputer. Untuk itu maka dilakukanlah
penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan nasabah terhadap
layanan intenet banking, dengan menghipotesiskan personalization, computer self
efficacy dan trust mempunyai pengaruh terhadap presepsi pengguna terhadap
manfaat (perceived usefulness) dan pengaruh presepsi pengguna terhadap
kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dalam layanan internet banking.
6. Metode
Penelitian:
a)
Populasi dan Sampel
Karakteristik dari responden :
1. Responden pernah menggunakan internet dengan tujuan
agar responden tersebut saat mengisi kuesioner mempunyai gambaran tentang
transaksi melalui internet banking.
2. Responden tersebut mengetahui transaksi yang dapat
dilakukan melalui internet banking
b)
Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yaitu pengumpulan data dilakukan sengan menggunakan kuesioner
c)
Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
2. Variabel intervening
3. Variabel Independen (Variabel Bebas)
d)
Metode Analisa Data
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan
instrumen dalam kuisioner harus diuju dengan validitas dan reabilitas sedangkan
analisis data dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural
(Structural Equation Modeling atau disingkat SEM) dengan Path Analysis yang
dibantu dengan program aplikasi AMOS v.16.
7. Hasil
Penelitian :
I.
Uji Validitas dan Reabilitas
Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
Variabel
|
Kaiser’s MSA
|
Factor
Loading
|
Cronbach’s Alpha
|
Keterangan
|
Pesonalization (P)
|
0,638
|
0,677-0,744
|
0,676
|
Valid, Reliabel
|
CSE
|
0,500
|
0,851-0,851
|
0,616
|
Valid, Reliabel
|
Trust (T)
|
0,500
|
0,834-0,834
|
0,561
|
Valid, Reliabel
|
Perceived Usefulness
|
0,573
|
0,562-0,823
|
0,576
|
Valid, Reliabel
|
Perceived Ease of Use
|
0,731
|
0,694-0,805
|
0,740
|
Valid,
Reliabel
|
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa hasil pengujian
data menunjukkan bahwa koefisien Cronbach’s Alpha dari kelima variabel memiliki
nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,5. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen untuk
kelima variabel tersebut cukup handal (reliable)
II.
Uji Kesesuaian Model (Model Fit)
Hasil pengujian structural equation modeling untuk
kesesuaian model (model fit) melalui program AMOS 16.0 diringkas dalam tabel
berikut :
Kriteria
|
Nilai Kriteria
|
Hasil Model
|
Evaluasi Model
|
Chi square
|
Kecil
|
4,054
|
Marginal
|
Probabilitas
|
≥ 0,05
|
0,256
|
Baik
|
GFI
|
≥ 0,90
|
0,987
|
Baik
|
CMIN/DF
|
≥ 5,00
|
1,351
|
Baik
|
AGFI
|
≥ 0,90
|
0,935
|
Baik
|
NFI
|
≥ 0,90
|
0,957
|
Baik
|
RMSEA
|
≥ 0,08
|
0,005
|
Baik
|
TLI
|
≥ 0,90
|
0,975
|
Baik
|
Pengujian terhadap model penelitian menunjukkan bahwa model
yang diusulkan dalam penelitian ini cukup fit atau memiliki kesesuaian yang
memadai, sehingga model tersebut dapat digunakan untuk mengkonfirmasi hasil
antara kesesuaian teoritis dan pengujian secara empiris. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa pengujian ini mampu menghasilkan konfirmasi yang baik untuk
hubungan antar variabel yang diteliti.
Sumber :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar