Selasa, 14 Juni 2016

Review Jurnal 1

1.       Judul Penelitian   :
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

2.       Penulis              :   Popi Fauziati

3.       Nama Jurnal       :
Jurnal Kajian Akuntansi dan Auditing Vol. 7,No.2,Oktober 2012

4.       Tahun terbit       : 2012

5.       Latar Belakang   :

Penggunaan internet semakin marak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia perbankan. Seiring meningkatnya persaingan yang diikuti dengan meningkatnya pula mobilitas dikalangan masyarakat, dunia perbankan melakukan inovasi, salah satunya ialah internet banking. Di Indonesia, internet banking pertama kali dipelopori oleh BII (Bank Internasional Indonesia Tbk) yang kemudian diikuti oleh bank-bank lainnya, karena layanan ini merupakan inovasi yang sangat menguntungkan.
Layanan internet banking memberikan kemudahan kepada nasabah tanpa harus datang ke bank yang bersangkutan.Namun sistem ini kurang diminati dan sangat jarang digunakan oleh nasabah yang memiliki fasilitas untuk mengakses internet banking.
Salah satu yang menjelaskan tentang penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance Model (TAM). TAM dapat digunakan untuk mengukur tingkat penerimaaan pengguna terhadap teknlogi. Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM adalah untuk mendirikan dasar penelusuran faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap (personalisasi), dan tujuan penggunaan komputer. Untuk itu maka dilakukanlah penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan nasabah terhadap layanan intenet banking, dengan menghipotesiskan personalization, computer self efficacy dan trust mempunyai pengaruh terhadap presepsi pengguna terhadap manfaat (perceived usefulness) dan pengaruh presepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dalam layanan internet banking.

6.       Metode Penelitian:
a)      Populasi dan Sampel
Karakteristik dari responden  :
1. Responden pernah menggunakan internet dengan tujuan agar responden tersebut saat mengisi kuesioner mempunyai gambaran tentang transaksi melalui internet banking.
2. Responden tersebut mengetahui transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking
b)      Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengumpulan data dilakukan sengan menggunakan kuesioner
c)       Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
2. Variabel intervening
3. Variabel Independen (Variabel Bebas)
d)      Metode Analisa Data
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen dalam kuisioner harus diuju dengan validitas dan reabilitas sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling atau disingkat SEM) dengan Path Analysis yang dibantu dengan program aplikasi AMOS v.16.

7.       Hasil Penelitian :
                                I.            Uji Validitas dan Reabilitas

Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
Variabel
Kaiser’s MSA
Factor Loading
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Pesonalization (P)
0,638
0,677-0,744
0,676
Valid, Reliabel
CSE
0,500
0,851-0,851
0,616
Valid, Reliabel
Trust (T)
0,500
0,834-0,834
0,561
Valid, Reliabel
Perceived Usefulness
0,573
0,562-0,823
0,576
Valid, Reliabel
Perceived Ease of Use
0,731
0,694-0,805
0,740
Valid, Reliabel

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa hasil pengujian data menunjukkan bahwa koefisien Cronbach’s Alpha dari kelima variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha diatas 0,5. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen untuk kelima variabel tersebut cukup handal (reliable)

                              II.            Uji Kesesuaian Model (Model Fit)
Hasil pengujian structural equation modeling untuk kesesuaian model (model fit) melalui program AMOS 16.0 diringkas dalam tabel berikut :

Kriteria
Nilai Kriteria
Hasil Model
Evaluasi Model
Chi square
Kecil
4,054
Marginal
Probabilitas
≥ 0,05
0,256
Baik
GFI
≥ 0,90
0,987
Baik
CMIN/DF
≥ 5,00
1,351
Baik
AGFI
≥ 0,90
0,935
Baik
NFI
≥ 0,90
0,957
Baik
RMSEA
≥ 0,08
0,005
Baik
TLI
≥ 0,90
0,975
Baik


Pengujian terhadap model penelitian menunjukkan bahwa model yang diusulkan dalam penelitian ini cukup fit atau memiliki kesesuaian yang memadai, sehingga model tersebut dapat digunakan untuk mengkonfirmasi hasil antara kesesuaian teoritis dan pengujian secara empiris. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengujian ini mampu menghasilkan konfirmasi yang baik untuk hubungan antar variabel yang diteliti.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar